Dirut Sarana Jaya Jadi Tersangka Korupsi, Pemprov DKI Jakarta Jamin Program Rumah DP 0 Rupiah Tetap Berjalan

- 9 Maret 2021, 15:14 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) memberikan kunci sebagai simbol serah terima unit Tower Samawa yang menjadi rumah hunian pertama Program Samawa Rumah DP Rp0, Sabtu, 31 Agustus 2019.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) memberikan kunci sebagai simbol serah terima unit Tower Samawa yang menjadi rumah hunian pertama Program Samawa Rumah DP Rp0, Sabtu, 31 Agustus 2019. /ANTARA/Ho-Pemprov DKI

Baca Juga: Soal Kasus Mafia Tanah di DKI Jakarta, Ariza Patria: Sudah Terjadi Sejak Lama dan Ini Bukan Pekerjaan Mudah

Hal senada juga disampaikan oleh Plt Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta, Sarjoko yang menyebut bahwa Program Rumah DP 0 Rupiah akan tetap dilanjutkan, seperti yang dilakukan di Cilangkap, Jakarta Timur.

Selain itu, Sarjoko juga menyebut pihaknya tengah mengupayakan kolaborasi dengan pengembang swasta yang memiliki hunian stok siap pakai yang sesuai dengan kriteria DP Rp0, untuk dipasarkan dengan skema Program Rumah DP 0 Rupiah.

"DP Rp0 tetap berjalan, kan di Cilangkap yang targetnya 860 unit. Ini juga lokasi yang berbeda dengan yang berkembang di media," ujar Sarjono.

Baca Juga: Nazaruddin Bagikan Uang Rp5 Juta ke Semua Peserta KLB, Ossy Dermawan: Uangnya Masih Banyak, dari Mana?

Sebelumnya, KPK melakukan penyidikan perkara dugaan korupsi pembelian tanah di beberapa lokasi, untuk Program DP 0 Rupiah Pemprov DKI oleh BUMD DKI Jakarta.

Dari sembilan objek pembelian tanah yang diduga ada penggelembungan, salah satunya adalah pembelian tanah seluas 41.921 meter persegi, yang berada di kawasan Munjul, Kelurahan Pondok Ranggon, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, tahun 2019.

Dalam proses penyidikan sengkarut tanah ini, penyidik lembaga anti rasuah itu telah menetapkan empat pihak sebagai tersangka.

Mereka adalah Yoory Corneles Pinontoan selaku Dirut Sarana Jaya, Anja Runtuwene, dan Tommy Adrian. Selain itu, penyidik juga menetapkan PT Adonara Propertindo selaku penjual tanah.

Baca Juga: Heran Lihat AHY Grasah-grusuh Datangi Kemenkumham, Razman Arif: Ngapain? Harusnya Kan Kami yang Datang

Halaman:

Editor: Rika Fitrisa

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah