Telegram Kapolri Dicabut, Zainal Arifin: Itu Bagus, Dibanding Dikritisi sampai Ada yang Mati tapi Dicuekin

- 7 April 2021, 14:46 WIB
Pakar Hukum Tata Negara Zainal Arifin Mochtar menyebut akan lebih baik bila kedepan lebih diantisipasi lagi sebelum memutuskan sesuatu.
Pakar Hukum Tata Negara Zainal Arifin Mochtar menyebut akan lebih baik bila kedepan lebih diantisipasi lagi sebelum memutuskan sesuatu. /I.C.Senjaya./ANTARA FOTO

Karena menurutnya, segala perilaku yang ditunjukkan anggota kepolisian tentunya akan selalu akan selalu menjadi sorotan.

Lebing lanjut, Listyo Sigit mengungkapkan dirinya tidak ingin institusi yang kini dipimpin olehnya rusak citranya hanya akibat ulah beberapa oknum yang bertindak arogan.

"Karena itu saya minta agar membuat arahan agar anggota lebih hati-hati saat tampil di lapangan," ujarnya.

Mantan Kapolda Banten tersebut juga mengungkapkan permohanan maaf terkait kegaduhan yang muncul atas kesalahpahaman terhadap Telegram yang ia terbitkan itu.

"Dan sekali lagi mohon maaf atas terjadinya salah penafsiran yang membuat ketidaknyamanan teman-teman media," ucap Kapolri.

"Sekali lagi kami selalu butuh koreksi dari teman-teman media dan eksternal untuk perbaikan insititusi Polri agar bisa jadi lebih baik." sambungnya.***

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah