Meskipun hanya mengirimkan uang saja untuk keluarga di Desa, Gus Menteri mengatakan bahwa hal itu juga dapat membantu perputaran ekonomi dalam suasana Idul Fitri di tengah pandemi Covid-19 ini.
Ia mengatakan pandemi Covid-19 yang terjadi sejak tahun lalu hingga saat ini memberikan dampak pada penurunan aktivitas ekonomi secara nasional.
Kebijakan larangan mudik ini, lanjutnya, menjadi upaya yang harus dilakukan untuk menekan angka penyebaran Covid-19.
Meski demikian, Gus Menteri mengatakan upaya-upaya pemerintah tetap dijalankan agar perputaran ekonomi di hari raya keagamaan Islam itu dapat tetap berjalan.
"Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi terus melakukan pengecekan terkait Dana Desa yang sudah tersalur dan yang sudah termanfaatkan supaya ekonomi menggeliat. Supaya Ramadhan ini bisa dinikmati oleh siapapun dia, termasuk yang kekurangan akibat Covid-19," ujarnya.
Di samping itu, Gus Menteri mengajak warga desa untuk mengisi kegiatan selama Ramadhan dengan tetap menjaga protokol kesehatan.
Ia berharap, pandemi Covid-19 yang masih dialami hingga saat ini tidak menjadi penghalang bagi produktivitas ekonomi dan sosial masyarakat di desa.***