"Apalagi hanya mengaitkan secara kerdil hubungan Baswedan plus Baswedan, seolah-olah Novel Baswedan bisa menentukan bahwa Gubernur DKI akan selamat," sambungnya.
Dia menegaskan, jika Gubernur DKI terbukti korupsi maka silakan diproses, tetapi tidak boleh membuat isu yang sembarangan.
Refly memaparkan pemberantasan korupsi tidak akan sukses jika hanya memikirkan soal DKI, dan baru akan sukses jika bicara mengenai jantung kekuasaan.
"Tentang Istana, lingkaran kekuasaan, yang menguasai pundi-pundi perekonomian di republik ini," katanya.
Refly Harun menyatakan, kepada lingkaran kekuasaan itu seharusnya pedang korupsi ditebas, sehingga dapat memberantas korupsi dari jantung kekuasaan, bukan hanya wilayah teritorial saja.***