Maksimalkan PPKM Mikro daripada Debat Lockdown, DPR: Lebih di Perketat Agar Masyarakat Tertib

- 23 Juni 2021, 06:01 WIB
Anggota Komisi IX DPR, Rahmad Handoyo ajak masyarakat maksimalkan PPKM mikro daripada berdebat soal lockdown.
Anggota Komisi IX DPR, Rahmad Handoyo ajak masyarakat maksimalkan PPKM mikro daripada berdebat soal lockdown. /dpr.go.id


PR BEKASI - Rahmad Handoyo sebagai Anggota Komisi IX DPR mengajak masyarakat memaksimalkan kebijakan PPKM berbasis mikro daripada berdebat terkait lockdown atau karantina wilayah.

Saat ini suara masyarakat terbelah terkait kebijakan pemerintah untuk mencegah penyebaran Covid-19. ada yang mendorong agar lockdown diterapkan, tapi tak sedikit juga yang menolak.

"Sudahi perdebatan, itu malah kontraproduktif. Ayo kita bersatu padu, bergotong-royong mengandalkan Covid-19 dengan PPKM skala mikro secara ketat," kata Rahmad Handoyo, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Anatara pada Rabu, 23 Juni 2021.

Pemerintah membuat kebijakan PPKM mikro sudah melalui berbagai pertimbangan matang dari masukan berbagai pihak. Karena efektif meneruskan kasus, oleh karena itu di perpanjang beberapa kali.

Baca Juga: PPKM Mikro Kembali Diperketat hingga Dua Pekan ke Depan, Simak Aturan Lengkapnya

"Sekarang saatnya kita mengimplementasikan,membumikan, dan melaksanankan apa yang dimaksud dengan PPKM skala mikro itu," kata Rahmad Handoyo, melanjutkan

Rahmad Handoyo yakin bahwa elemen masyarakat untuk selalu komitmen menerapkan PPKM mikro, maka Indonesia mampu mengandalkan penyebaran Covid-19.

Menurut Rahmad Handoyo apapun kebijakannya kalau pelaksanaannya dilapangan tidak maksimal, penegakan tidak berjalan maka akan percuma. Kuncinya adalah komitmen menjalankan apa yang sudah diputuskan pemerintah.

Meningkatnya kasus Covid-19 di beberapa daerah terutama di jawa Timur, menurut Rahmad Handoyo menjadi sebuah perhatian untuk semua pihak.

Baca Juga: Kabupaten Bekasi Kembali Terapkan PPKM Mikro hingga 28 Juni 2021

"Saatnya energi positif mendukung, harus kita sukseskan program pemerintah pusat. Pemerintah daerah harus menjalankan. Kuncinya ini akan terkendali bila kita bisa menjalankan dan menegakkan aturan PPKM skala mikro," kata Rahmad Handoyo.

Dari Aggota komisi IX DPR Darul Siska mengungkapkan PPKM Mikro sebaiknya lebih diperketat agar masyarakat bisa tertib.

"Perlu peningkatan sosialisasi, persuasi, dan edukasi masyarkat dan penegakan sanksi bagi pelanggaran aturan," kata Darul Siska.

Darul menilai Indonesia sedang menghadapi tantangan berat, karena penambahan kasus Covid-19 harian sangat menghkawatirkan. Saat yang sama, ada masyarkat yang bertindak dengan jalan pikiran masing-masing.

Baca Juga: Kasus Positif Covid-19 di Balikpapan Melonjak Naik Usai Lebaran, PPKM Mikro Kembali Diperketat

"Lagi-lagi masalahnya adalah bagaimana kita mengedukasi masyarakat agar memahami beratnya masalah menghadapi pandemi dan setiap warga ikut berperan aktif mensukseskan pembentukan herd immunity," kata Darul.

Darul juga melihat kebijakan strategis pemerintah pusat untuk mencegah penularan Covid-19 disikapi beragam oleh pemerintah daerah. Sehingga, menurut Darul implementasi kebijakan di tingkat daerah kurang maksimal.

"Terutama edukasi masyarakat untuk melaksanakan protokol kesehatan dan kesadaran untuk ikut vaksinasi," kata Darul, menambahkan.***

Editor: Rinrin Rindawati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x