“Harus ada evaluasi komprehensif terhadap pelaksanaan PPKM untuk mengukur efektivitasnya, bukan hanya gonta-ganti istilah," ucapnya.
Di antara beberapa temuannya, Netty menyoroti tentang drastisnya penurunan testing hingga 68 persen dalam tiga hari terakhir.
Baca Juga: MRT Jakarta Ubah Jam Operasional Selama PPKM Mulai Hari Ini, Berikut Jadwalnya
Sementara itu, angka positivity rate Indonesia justru meningkat hingga 30 persen dalam sepekan terakhir.
"Klaim bahwa kasus mengalami penurunan, tidak bermakna apa-apa jika testing kita rendah," kata Netty
"Pemerintah perlu introspeksi dan membenahi managemen penanganan pandemi ini dengan sungguh-sungguh," sambungnya.
Seperti diketahui, sebelumnya Pemerintah telah memutuskan untuk memperpanjang PPKM Darurat Jawa-Bali hingga 25 Juli guna menekan lonjakan kasus Covid-19.
Selain itu, melalui Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Tito Karnavian Nomor 22 Tahun 2021 PPKM Darurat Jawa-Bali juga dibuah menjadi PPKM Level 4.
Lalu, pemerintah juga turut memperpanjang PPKM Mikro terhadap wilayah di 27 provinsi lainnya sebagaimana diatur dalam Inmendagri Nomor 23 Tahun 2021.***
Editor: Ikbal Tawakal
Sumber: DPR RI