Tanggapi Jerinx Dituntut 3 Tahun Penjara, Fadli Zon: Demokrasi Kita Sudah Benar-benar Mundur Jauh

- 5 November 2020, 09:03 WIB
kolase foto Jerinx dan Fadli Zon.
kolase foto Jerinx dan Fadli Zon. /Instagram @jrxsid/ YouTube Fadli Zon Official

PR BEKASI  – Tersangka I Gede Ary Astina alias Jerinx, personel grup band SID telah mendapatkan usulan tuntutan hukuman dari Jaksa Penuntut Umum (JPU) terkait kasus ujaran kebencian. Jerinx dituntut atas pelanggaran pada UU ITE.

Berdasarkan hasil persidangan, Jerinx diusulkan tuntutan 3 tahun penjara dan dengan Rp10 juta.

Fadli Zon, politisi Fraksi Gerindra, menyampaikan bahwa usulan tuntutan JPU kepada Jerinx dinilai terlalu berat. Fadli Zon menilai bahwa tuntutan tersebut adalah bukti kemunduran demokrasi.

Baca Juga: Rocky Gerung Tuding UU ITE Ancam Kebebasan Rakyat, Fadjroel Rachman dan Kapitra Kompak Beri Jawaban

“Demokrasi kita sudah benar-benar mundur jauh. Apa yg dikatakan Jerinx masih dalam koridor kebebasan berpendapat, walaupun saya tak setuju dengan pendapatnya,” kata Fadli Zon melalui akun Twitter @fadlizon sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Kamis, 5 November 2020.

Pemilik Fadli Zon Library tersebut menganggap bahwa Jerinx harusnya bebas sebab demokrasi menjamin kebebasan berpendapat dan berekspresi.

“Jerinx harusnya bebas jika kita masih berdemokrasi,” ucap Fadli Zon.

Baca Juga: Komentari Salah Tik dalam UU Cipta Kerja, Said Didu: Kerja Kalian Sembrono dan Sangat Amatiran

Oleh sebab itu, Fadli Zon mengajak untuk kembali kepada semangat konstitusi yang menjamin kebebasan berpendapat dan berkekspresi.

“Mari kembali pada semangat konstitusi tentang kebebasan menyatakan pendapat itu,” ujar Fadli Zon.

Untuk informasi, anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra itu juga aktif menyuarakan pandangannya melalui cuitan pada akun Twitternya.

Baca Juga: Valentino Rossi Sedih karena Positif Covid-19 Lagi: Saya Harap Tes PCR Berikutnya Negatif

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu sebelumnya juga sempat menyuarakan pandangannya ihwal dugaan impor hortikultura.

Tidak hanya itu, ia juga pernah mengomentari pernyataan Presiden Perancis Emmanuel Macron, serta menyerukan aksi pemboikotan pada produk asal Perancis.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya pemilik Fadli Zon Library juga sempat mengomentari cuitan akun Twitter Pengamat Ekonomi Tanah Air Rizal Ramli mengenai Islamophobia.

Baca Juga: Mengikuti Keputusan Pemerintah Provinsi, UMK Bandung Tahun Depan Diprediksi Tidak Akan Naik

Selain itu, Fadli Zon juga sempat mengomentari pernyataan Staf Ahli Kemkominfo Henry Subiakto, hingga Juru Bicara Istana Fadjroel Rachman.***

Editor: Puji Fauziah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah