Amien Rais Siap Gabung Masyumi, Refly Harun Jelaskan Alasan Soekarno Bubarkan Masyumi pada 1960

- 9 November 2020, 15:18 WIB
Kolase foto Amien Rais (kir), Partai Masyumi (tengah), dan Refly Harun (kanan).
Kolase foto Amien Rais (kir), Partai Masyumi (tengah), dan Refly Harun (kanan). /Pikiran-rakyat.com/

"Bahkan tokoh-tokohnya pun banyak yang dihadang, ya mungkin mereka khawatir dengan keberadaan partai ideologis seperti Masyumi ini," ucapnya.

Karena menurut Refly, Masyumi pada saat itu sangat tidak fleksibel soal hal-hal yang berkenaan dengan prinsip terutama dengan ideologi Islamnya.

Baca Juga: TNI AL Tangkap Tiga Kapal Pencuri Ikan Berbendera Malaysia di Selat Malaka

"Karena itulah mungkin era orde baru tidak menginginkan lagi partai ideologis, itulah sebabnya mereka membesarkan partai karya, ideologi komunis sudah dihancurkan, ideologi nasionalis dikecilkan, nah ideologi Islam juga dikecilkan, jadi yang muncul adalah ideologi karya pada era orde baru," ujar Refly Harun.

Pada era reformasi, karena sudah 32 tahun dipinggirkan dalam politik ideologis, Refly menilai, saat ini partai-partai yang tumbuh bukanlah partai ideologis lagi, namun lebih pada partai yang pragmatis dan partai kerja.

"Apakah partai ini akan layu sebelum berkembang lagi, karena maklum saja partai ini baru berdiri 15 tahun sebelum dibubarkan tahun 1960, dan sudah 60 tahun lamanya sejak saat itu belum terdengar kabarnya, kita lihat saja nanti." tutur Refly Harun.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x