Lalu untuk TNI sendiri, seperti diungkapkannya akan bertahap, mengingat tenaga kesehatan lebih dahulu. Namun pada waktunya dipastikan akan menerima juga.
"Sementara yang langsung, frontline, yang depan dulu. Tapi jelas semua nanti juga tentunya," ujarnya.
Baca Juga: Sindir Rangkaian Acara Habib Rizieq yang Ciptakan Kerumunan, dr Gia Pratama: Enak ya Jadi Habib
Sementara itu, ditemui pada saat melakukan peninjauan ke Puskesmas Tanah Sareal, Bogor, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan upaya untuk mendatangkan vaksinasi pada akhir bulan November.
"Soal vaksin, kita berharap vaksin ini bisa datang pada akhir November ini. Kita berusaha. Kalau tidak bisa, ya datangnya di bulan Desember," kata Jokowi.
Pada kesempatan tersebut, Jokowi didampingi oleh Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto dan Wali Kota Bogor Aria Bima.
Baca Juga: Pemprov DKI Jakarta Raih Penghargaan Kembali, Anies Baswedan Sampaikan Hal Ini
Disampaikan Jokowi bahwa nantinya Indonesia jika menggunakan vaksin, maka akan memilih vaksin yang telah terdaftar di Lembaga Kesehatan Dunia (WHO).
"Saya tidak menyebut mereknya apa, tapi harus ada di dalam list WHO." kata Jokowi.***