Inisiatif Pangdam Jaya Berlebihan, Rocky Gerung: Akhirnya Spekulasi Masyarakat Mengarah ke Istana

- 21 November 2020, 15:04 WIB
Rocky Gerung memberikan tanggapan terkait penurunan baliho Habib Rizieq Shihab atas perintah Pangdam Jaya.
Rocky Gerung memberikan tanggapan terkait penurunan baliho Habib Rizieq Shihab atas perintah Pangdam Jaya. /Tangkapan Layar YouTube.com/Rocky Gerung Official

"Karena baliho itu ekspresi politik. Kalau misalnya Habib Rizieq mengujarkan ujaran yang dianggap tidak pantas, maka laporkan secara hukum. Karena baliho itu tafsirnya macam-macam, nanti semua baliho yang bersaluran di Jakarta dan seluruh Indonesia akan diturunkan dengan alasan yang sama. Kan gak bener," tutur Rocky Gerung.

Baca Juga: 33 Warga Tambora Jakarta Barat Terjaring Operasi Tertib Masker, Ada yang KTP-nya Disita

Oleh karena itu, menurutnya, kita harus mencari fakta hukum dari penurunan baliho itu. Apakah karena wajah Habib Rizieq, karena tulisan di baliho, atau balihonya yang dianggap sebagai gangguan terhadap ketertiban.

"Di dalam situasi sekarang, di mana suhu politiknya tinggi, satu tindakan yang sedikit dianggap berlebihan akan dikaitkan dengan kepentingan Istana. Nah itu bahayanya dan buruk bagi demokrasi, kalau publik menduga-duga keadaan itu," kata Rocky Gerung. 

"Apalagi, kalau dikaitkan dengan pergantian Kapolda, lalu publik juga menganalisa apakah Pangdam akan diganti. Itu kan semuanya menimbulkan interpretasi sekaligus kontroversi," katanya.***

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x