Catat Waktunya! Masyarakat Indonesia Bisa Nikmati Gerhana Bulan Penumbra Esok Hari dari 3 Wilayah

29 November 2020, 19:07 WIB
Ilustrasi gerhana matahari. /Pixabay/Opapaty/Pixabay

PR BEKASI - Gerhana Bulan merupakan peristiwa yang sangat jarang ditemui hanya beberapa kali dalam hitungan tahun. Bahkan belasan sampai puluhan tahun untuk terjadinya kembali Gerhana.

Gerhana bulan adalah peristiwa terhalanginya cahaya Matahari oleh Bumi sehingga tidak semuanya sampai ke Bulan atau akibat dinamisnya pergerakan posisi Matahari, Bumi, dan Bulan yang hanya terjadi pada saat fase purnama dan dapat diprediksi sebelumnya.

Gerhana Bulan Penumbra terjadi saat posisi Bulan-Matahari-Bumi tidak persis sejajar. Hal ini membuat Bulan hanya masuk ke bayangan penumbra Bumi. Akibatnya, saat gerhana terjadi, bulan akan terlihat lebih redup dari saat purnama.

Baca Juga: Soroti Permintaan Gema-Jak agar Polisi Tangkap Anies Baswedan, Refly Harun: Memang Harusnya Diproses 

Pada tahun 2020 terjadi 6 (enam) kali gerhana, yaitu 2 (dua) kali gerhana Matahari dan 4 (empat) kali gerhana Bulan. Rinciannya adalah sebagai berikut:

1. Gerhana Bulan Penumbra (GBP) 11 Januari 2020 yang dapat diamati dari Indonesia.

2. Gerhana Bulan Penumbra (GBP) 6 Juni 2020 yang dapat diamati dari Indonesia.

3. Gerhana Matahari Cincin (GMC) 21 Juni 2020 yang dapat diamati dari Indonesia berupa Gerhana Matahari Sebagian, kecuali di sebagian besar Jawa dan di sebagian kecil Sumatra bagian Selatan.

4. Gerhana Bulan Penumbra (GBP) 5 Juli 2020 yang tidak dapat diamati dari Indonesia.

Baca Juga: Direktur RS UMMI Dilaporkan ke Polisi, Satgas Covid-19 Cek Legalitas Dokter yang Rawat Habib Rizieq 

5. Gerhana Bulan Penumbra (GBP) 30 November 2020 yang dapat diamati dari wilayah Indonesia bagian Barat menjelang gerhana berakhir.

6. Gerhana Matahari Total (GMT) 14 Desember 2020 yang dapat tidak diamati dari Indonesia.

Salah satu tupoksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sebagai institusi pemerintah adalah memberikan informasi dan pelayanan tanda waktu, termasuk di dalamnya adalah informasi Gerhana Bulan dan Matahari.

Untuk itu, BMKG menyampaikan informasi adanya Gerhana Bulan Penumbra yang akan terjadi pada esok hari, Senin 30 November 2020.

Baca Juga: Amankan 2,7 Kg Tembakau Gorila Racikan, Polres Metro Jakarta Selatan Tangkap 3 Pelaku 

Waktu Kejadian Gerhana Bulan Penumbra 30 November 2020 waktu mulai terjadi menggunakan Indonesia Bagian Barat (WIB) mulai Pukul 14.32 WIB, Pukul 15.32 WITA, dan 16.32 WIT.

Dan untuk menampilkan Gerhana Bulan penuh puncaknya terjadi pada pukul 16.42 WIB, 17.42 WITA, dan Pukul 18.42 WIT.

Adapun pengamat yang berada di sebelah Barat garis Puncak tidak akan mengamati puncak Gerhana Penumbra karena posisi bulan masih di bawah horison saat peristiwa itu terjadi.

Proses gerhana pada saat Bulan terbit dapat diamati di Australia, sebagian besar Asia bagian Timur, dan sebagian kecil Samudera Hindia. Proses Gerhana pada saat Bulan terbenam dapat diamati di sebagian besar Amerika bagian Selatan, Samudra Atlantik bagian Utara, dan sebagian kecil Eropa.

Baca Juga: Cek Fakta: Kondisi Kesehatan Habib Rizieq Dikabarkan Kritis Usai Positif Terinfeksi Covid-19 

Gerhana ini tidak akan dapat diamati di seluruh Afrika, sebagian besar Eropa, sebagian besar Asia bagian Barat, sebagian besar Samudra Hindia bagian Barat, dan sebagian besar Samudra Atlantik bagian Selatan.

Gerhana Bulan Penumbra 30 November 2020 ini merupakan anggota ke 58 dari 73 anggota pada seri Saros 116. Gerhana bulan sebelumnya yang berasosiasi dengan gerhana ini adalah Gerhana Bulan Penumbra 20 November 2002.

Gerhana bulan esok hari nantinya akan berasosiasi dengan Gerhana Bulan Penumbra 11 Desember 2038.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: BMKG

Tags

Terkini

Terpopuler