Kangen Sekolah, Pelajar SMK Sempat Retas Situs Beasiswa Kemdikbud

20 Desember 2020, 15:29 WIB
Tangkapan Layar situs apb.kemdikbud.go.id setelah diretas pada Sabtu, 19 Desember 2020 malam. /Ade Cahyana/PR BEKASI

PR BEKASI – Situs apb.kemdikbud.go.id pada Sabtu, 18 Desember 2020 sekira pukul 20.00 WIB terpantau telah diretas.

Terlihat di laman tersebut yang seharusnya menampilkan informasi pendaftaran Program Pemberian Layanan Pelindungan Pelaku Budaya (PLP2B)/Apresiasi Pelaku Budaya (APB) telah diretas oleh pihak tak bertanggung jawab.

Apresiasi Pelaku Budaya adalah program pemberian layanan pelindungan bagi pelaku budaya terdampak pandemi Covid-19.

Baca Juga: Polisi Tinjau Bunker di Rumah Buronan Teroris Jaringan Jemaah Islamiyah, Upik Lawanga di Lampung 

Ketika Sabtu malam, 19 Desember 2020 di laman tersebut tertulis Hacked By Andika1337. Dalam peretasan tersebut juga tertulis Silent is Gold.

Diduga peretasan dilakukan oleh siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dengan jurusan TKJ. Terlihat dari pesan yang dituliskan dalam laman tersebut.

Assalamulaikum pak. Kapan sekolah masuk? :( emotikon sedih) saya sebagai siswa SMK jurusan TKJ sudah lama nungguin masuknya sekolah pak,” tulis peretas laman APB Kemdikbud.

Program APB merupakan program pembinaan terhadap para pelaku budaya yang aktivitas budayanya terdampak akibat wabah Covid-19.

Baca Juga: Membanggakan! Prestasi Dua Ilmuwan Indonesia Ini Berhasil Peroleh Pengakuan Dunia 

Pembinaan tersebut dilaksanakan dengan mendorong para pelaku budaya untuk menghasilkan dan mempublikasikan hasil karya mereka melalui wahana virtual.

Program ini dijalankan secara daring melalui laman apb.kemdikbud.go.id (laman yang khusus dibuat untuk mempermudah pelaku budaya dalam mengakses program).

Diketahui penerima akan mendapat dana sebesar Rp 1 juta rupiah. Mereka yang berhak mendapatkanya adalah Pelaku Budaya baik dalam bidang Seni Kriya, Musik Pertunjukan, Rupa, Sastra, Cagar Budaya, Film dan media baru, Komunitas Sejarah, Museum, dan memiliki karya.

Sampai saat ini pencairan dana sudah pernah dilakukan hingga 2 tahap dan kini tengah dibuka pendaftaraan tahap ketiga.

Baca Juga: Pengaruh Psikososial pada Anak Jadi Pertimbangan Pemerintah Perbolehkan Pembelajaran Tatap Muka 

Kondisi terkini situs apb.kemdikbud.go.id yang sedang dalam perawatan. PR BEKASI

Sementara diketahui sudah sejak bulan Maret 2020 persekolahan baik tingkat SD hingga SMA termasuk SMK memang tengah melaksanakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

Hal dilakukan untuk menekan penyebaran Covid-19 yang dapat dengan mudah menyebar jika berada di kerumunan. Termasuk dalam pembelajaran tatap muka.

Namun, beberapa daerah di Indonesia berencana akan membuka sekolah tatap muka pada Januari 2021 nanti.

Diketahui sampai tulisan dimuat, situs APB sudah tidak diretas namun website masih dalam tahap perawatan teknis.***

Editor: M Bayu Pratama

Tags

Terkini

Terpopuler