Manfaat Salat bagi Kejiwaan Tubuh, Mampu Redakan Stres dan Gejolak Pikiran Harian

- 10 Maret 2021, 23:18 WIB
Ilustrasi ibadah salat yang memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan tubuh.
Ilustrasi ibadah salat yang memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan tubuh. /PIXABAY

Pada praktiknya, salat memiliki norma khusus yang dapat memelihara pikiran manusia yang mengerjakannya.

Oleh karena itu, seyogyanya kita dituntut untuk khusu' dalam salat, yakni konsentrasi memusatkan pikiran pada satu titik dengan segala kerendahan hati sebagai bentuk penghambaan kepada Allah

Ibnu Hajar Ansori dkk dalam penelitian berjudul Psikologi Salat pada Tahun 2019,  menjelaskan ketika seseorang berkonsentrasi, ia akan dituntut untuk mengontrol diri mereka, baik dalam hal perbuatan maupun pikiran.

Kontrol diri ini adalah metode pengendalian emosi seseorang dan dorongan-dorongan yang terdapat dalam dirinya. Melalui pengendalian emosi, seseorang bisa mengarahkan energi emosi ke saluran ekspresi yang bermanfaat.

Seperti halnya praktik salat yang harus melihat ke tempat sujudnya, yaitu fokus pada titik yang tetap ketika berdiri.

Baca Juga: Jadi Bintang Dortmund Singkirkan Sevilla, Erling Haaland Lampaui Rekor Ronaldo dan Lionel Messi

Melihat kedua kaki ketika ruku, melihat ujung hidungnya ketika sujud, artinya terdapat titik pandang yang tetap pada setiap gerakan salat agar pandangan orang yang mengerjakannya tidak terpecah sehingga dapat mempengaruhi konsentrasinya.   

Dengan begitu, apabila pekerjaan tersebut sudah menjadi kebiasaan sehari-hari, maka akan berdampak besar pada perbuatan-perbuatan yang lain.

Kontrol diri inilah yang bisa menjadi solusi dalam menghadapi gejala stres dan sangat mudah diterapkan hanya melalui ibadah salat.

Selain menghilangkan gejala stres, gerakan salat juga dapat menstabilkan fungsi organ tubuh dengan baik.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: NU


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah