Dari Jepang Hingga Penumpasan PKI, Mayjen Sungkono Sosok Lain Perjuangan 'Berdarah' Surabaya

- 10 November 2020, 21:32 WIB
Mayjen Sungkono, tentara Surabaya yang memperjuangkan kebebasan dari Belanda.
Mayjen Sungkono, tentara Surabaya yang memperjuangkan kebebasan dari Belanda. /Surabayastory.com

Baca Juga: Imbas Membludaknya Simpatisan Habib Rizieq, Bandara Soetta dan Maskapai Rugi Puluhan Miliar Rupiah 

Ketika terjadi pemberontakan PETA di Blitar, Sungkono dicurigai dan “diamankan” di Renceitai Bogor.

Setelah proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945, ia mengajak mantan anggota PETA, Heiho, KNIL, dan pemuda pejuang bergabung dalam Badan Keamanan Rakyat (BKR). Diketahui, mereka bertugas merebut senjata dari tangan Jepang agar pasukannya memiliki persenjataan yang lebih memadai.

Ia kemudian diangkat menjadi komandan BKR Surabaya. Di Banyumas, pelecutan senjata Jepang oleh BKR pimpinan Letkol Isdiman dilakukan dengan cara diplomasi tanpa ada pertumpahan darah.

Chudanco Sungkono yang juga putra Banyumas, menempuh cara yang sama. Ia mengadakan pembicaraan dengan tentara Jepang yang dipimpin Iwabe. Lewat pembicaraan yang alot, akhirnya senjata bisa diperoleh.

Baca Juga: Yuk Nikmati Tiga Rute Baru TransJakarta Ini, Gratis Selama Dua Pekan 

Setelah proklamasi, Jepang saat itu masih juga berkuasa. Maka pada bulan September 1945, Sungkono memimpin perjuangan pengambilan kekuasaan sekaligus melucuti senjata Jepang.

Diketahui, memang jenderal Iwbe sudah memberi pesan, agar jangan ada dendam. Tetapi kebengisan tentara Jepang saat mereka masih berjaya sulit dilupakan.

Pada 23 Mei 1946, terjadi daerah divisi dan Panglimanya. Sungkono menjadi panglima divisi VI TRI dengan nama Divisi Narotama, yang daerahnya meliputi Surabaya, Madura dan Kediri.

Dengan pangkat kolonel, ia kemudian menjadi Ketua Gabungan Komando Pertahanan divisi – divisi V, VI, VII TRI Jawa Timur. Setelah Perjanjian Renville 17 Januari 1948 di Jawa Timur diadakan konsolidasi pasukan.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah