Miliki Toilet Emas di Rumahnya, Polisi Rusia Terlibat Skema Suap Biji-bijian Ilegal

25 Juli 2021, 10:48 WIB
Potret toilet emas di kediaman polisi lalu lintas Rusia. /Telegram/Alexander Khinshtein/Telegram

PR BEKASI - Seorang polisi senior asal Rusia tertangkap karena terlibat skema suap. Hal itu diketahui usai toilet emasnya yang telah mencuri perhatian publik.

Penyelidik Rusia melaporkan bahwa mereka telah menemukan skema suap jutaan rubel yang dijalankan oleh puluhan perwira polisi lalu lintas senior.

Komite Investigasi Rusia menerbitkan rekaman kediaman mewah kolonel polisi, Alexei Safonov di wilayah Stavropol Rusia selatan setelah penahanannya.

Baca Juga: Diduga Suap Mantan Presiden Korea Selatan, Bos Samsung Akan Jalani 2.5 Tahun Penjara

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari The Moscow Times pada Minggu, 25 Juli 2021, toilet emas tersebut lebih seperti iklan real estat mewah.

Dikatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Safonov dan enam bawahannya ditahan atas tuduhan menerima suap 19 juta rubel atau Rp3 miliar.

Skema suap itu dilakukan selama beberapa tahun sebagai imbalan atas izin pengangkutan biji-bijian ilegal. 

Baca Juga: Nurdin Abdullah Akui Terima 150.000 Dolar Singapura: Murni Kegiatan Politik Bukan Suap

Safonov juga akan menghadapi hukuman antara 8 dan 15 tahun penjara jika terbukti bersalah.

Alexander Khinshtein mengatakan bahwa lebih dari 35 anggota departemen polisi lalu lintas Stavropol ditangkap sebagai bagian dari operasi skala besar.

Alexander Khinshtein selaku Anggota parlemen partai Pro-Kremlin Rusia Bersatu juga menyebutkan bahwa dia akan beroperasi untuk menggerebek sekelompok mafia yang 'nyata'.

Baca Juga: KPK Kembali Panggil Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Soal Kasus Dugaan Suap

“Mafia nyata beroperasi di wilayah tersebut,” kata Khinshtein.

Dia juga membagikan foto interior barok rumah polisi Alexei Safonov di halaman media sosialnya.

Tak lama setelah foto tersebut diunggah, salah satu foto mangkuk toilet emas telah menarik perhatian warga Rusia dan langsung viral di media sosial.

Baca Juga: Bupati Nganjuk Kena OTT KPK, Diduga Berkaitan dengan Suap Jual Beli Jabatan

Hal itu telah memicu ingatan akan kemewahan 'Timur Liar' yaitu kapitalisme pasca-Soviet pada 1990-an.

Sementara kantor berita melaporkan bahwa kepala polisi wilayah Stavropol dipecat setelah penggerebekan tingkat tinggi.

Dengan menjerat seluruh eselon teratas polisi lalu lintas tersebut.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: The Moscow Times

Tags

Terkini

Terpopuler