Sengketa Laut China Selatan Kian Memanas, Negara ASEAN 'Dibungkam' oleh Bantuan dari Tiongkok

- 14 Agustus 2020, 19:50 WIB
Ilustrasi Armada Laut Tiongkok dan AS di perbatasan Laut China Selatan.
Ilustrasi Armada Laut Tiongkok dan AS di perbatasan Laut China Selatan. /AFP

Hal itu harus dilakukan agar ditemukan jalan tengah demi menggapai stabilitas dan perdamaian di LCS.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Malaysia Hishammuddin Hussein mengatakan bahwa Malaysia ingin menyelesaikan konflik di LCS melalui negosiasi diplomatik agar tidak terjebak dalam pertarungan antara negara-negara adidaya.

Baca Juga: Megawati Soekarnoputri raih penghargaan dari Jokowi, PDIP: Kami Bangga atas Jasa dan Prestasi Beliau 

Malaysia, lanjut dia, tidak menginginkan bentrokan militer antara pihak-pihak yang bersengketa terjadi di kawasan LCS.

Hishammuddin menggarisbawahi pentingnya ASEAN untuk bersatu dalam menghadapi kekuatan negara-negara besar di wilayah disengketakan itu.

Bersatunya ASEAN akan menjadi kekuatan dan sinergi yang efektif dalam mencari penyelesaian konflik di LCS.

Ia mengingatkan bahwa terdapat klaim tumpang tindih dengan sesama negara ASEAN di LCS.

Baca Juga: Tepis Isu Adanya Koalisi dengan Jokowi, PAN: Dukung Gibran Rakabuming karena Layak Dicalonkan! 

Klaim tumpang tindih itu jangan sampai membuat ASEAN pecah.

Pasalnya, peluang terbaik untuk menyelesaikan masalah LCS yaitu dengan solidaritas ASEAN yang kuat sebagai satu blok.***

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x