Nasib OTG di Kabupaten Bekasi Terdampak Banjir, Pemkab Sediakan Hotel Ibis untuk Tempat Tinggal

- 8 Februari 2021, 21:35 WIB
Wakil Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Bekasi, Komisaris Besar Hendra Gunawan mengunjungi tempat pengungsian sementara warga terdampak banjir di Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi.
Wakil Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Bekasi, Komisaris Besar Hendra Gunawan mengunjungi tempat pengungsian sementara warga terdampak banjir di Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi. /ANTARA/Pradita Kurniawan Syah/ANTARA

PR BEKASI – Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi, Jawa Barat membuka hotel untuk warga berstatus orang tanpa gejala (OTG) Covid-19 yang terdampak banjir mulai hari ini.

Hotel khusus tersebut dibuka menyusul bencana banjir yang menerjang wilayah Kabupaten Bekasi sejak beberapa hari lalu.

Pemkab Bekasi menyediakan bagi warga yang terpapar virus Covid-19 dengan status OTG terdampak banjir di wilayah tersebut.

Baca Juga: Akibat Curah Hujan Tinggi, 12 Kecamatan di Kabupaten Bekasi Terendam Banjir 

Hal tersebut dikatakan oleh Wakil Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Bekasi, Komisaris Besar Hendra Gunawan di Cikarang pada Senin, 8 Januari 2021.

"Mulai pukul 10.00 WIB, kami siapkan Hotel Ibis bagi warga terpapar Covid-19 dan juga menjadi korban banjir," katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara.

Pihaknya mengaku telah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi untuk segera mengidentifikasi masyarakat yang masuk dalam kriteria itu.

"Dan harus segera mungkin dievakuasi ke tempat yang sudah disiapkan oleh pemerintah di Hotel Ibis Cikarang," katanya.

Baca Juga: Ridho Rhoma Dua Kali Terjerat Narkoba, Rhoma Irama: Papah Pamit Ya, Silahkan Jalani Sendiri 

Kepala Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi ini meminta seluruh jajarannya untuk segera menginventarisir dan mengevakuasi warga dengan kategori yang dimaksud.

"Kami minta para kapolsek beserta jajaran untuk secepatnya mengevakuasi warga terdampak banjir yang berstatus OTG Covid-19 itu," katanya.

Sementara proses evakuasi melibatkan Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi dan pusat kesehatan masyarakat terdekat dari lokasi evakuasi.

"Untuk teknis evakuasi seperti kendaraan yang akan digunakan, kami sudah koordinasi dengan Dinkes dan Puskesmas,” kata Hendra Gunawan.

Baca Juga: 51 Napi Korupsi di Lapas Sukamiskin Positif Covid-19, Kalapas: Sebagian Mantan Pejabat, Termasuk Dada Rosada 

“Saat proses evakuasi, petugas kesehatan akan dibantu relawan dari BPBD. Puncak musim penghujan ini menjadi perhatian kami dalam upaya menangani Covid-19," tambah dirinya.

BPBD Kabupaten Bekasi menyebut hujan deras disertai angin kencang yang terjadi hingga hari kemarin menyebabkan sedikitnya 12 kecamatan terendam banjir dengan ketinggian air antara 30-150 sentimeter.

"Selain banjir, bencana angin puting beliung juga menyapu permukiman warga di Desa Tamansari, Kecamatan Setu," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi Henri Lincoln.

12 wilayah terdampak banjir hari ini, kata dia, yakni Kecamatan Cibitung, Tambun Utara, Tambun Selatan, Cikarang Utara, Cabangbungin, Pebayuran, Sukawangi, Sukakarya, Cikarang Timur, Sukatani, Babelan dan Kecamatan Muaragembong. Yang terparah Cikarang Timur.

Baca Juga: Senang Kejujuran Abu Janda, Ustaz Das'ad Latif Bandingkan Koruptor Bansos 

Sementara itu, satu kecamatan lainnya yakni Kecamatan Setu diterjang bencana angin  puting beliung.

Dari total 13 kecamatan terdampak musibah banjir dan angin puting beliung itu, sedikitnya terdapat 92 titik genangan air di 27 desa dan kelurahan.

"13.021 kepala keluarga menjadi korban banjir dan puting beliung. Rumah warga yang terkena puting beliung ada 38 dengan kondisi rusak berat dan 35 rumah rusak ringan," kata Henri Lincoln.

Dengan adanya hotel khusus bagi warga berstatus OTG Covid-19 yang terdampak banjir di Kabupaten Bekasi, diharapkan dapat mengurangi risiko penyebaran virus asal China tersebut di tempat pengungsian.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x