Pernah Jadi Wagub Timor Timur, Simak Profil Singkat Suryo Prabowo Ketua Pelaksana KKIP Baru

- 17 Desember 2020, 13:53 WIB
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat melantik Tim Pelaksana Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP).
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat melantik Tim Pelaksana Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP). /ANTARA/Humas Setjen Kemhan/

PR BEKASI - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto yang juga sebagai Ketua Harian Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP) menunjuk mantan Kasum TNI Letjen TNI Purn Suryo Prabowo sebagai Ketua Pelaksana KKIP.

Suryo Prabowo dilantik oleh Menhan Prabowo sebagai Tim Pelaksana KKIP pada Senin, 14 Desember 2020.

Pelantikan pejabat baru dijajaran KKIP ini didasarkan kepada Keputusan Ketua Harian KKIP Nomor : KEP/92/KKIP/XI/2020 tanggal 27 November 2020 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dalam jabatan di lingkungan KKIP.

Baca Juga: Siap-siap! Polisi Akan Buka Posko Rapid Tes Antigen untuk yang Akan Keluar Masuk DKI Jakarta

Lalu siapakah sosok Suryo Prabowo yang sebenarnya? Berikut profil singkat mengenai Ketua Pelaksana KKIP yang baru ini:

Letnan Jenderal TNI (Purn.) Johannes Suryo Prabowo, lahir di Kota Semarang, Jawa Tengah, 15 Juni 1954, ia adalah seorang tokoh militer dan politisi Indonesia.

Suryo Prabowo pernah menjabat sebagai Kepala Staf Umum Tentara Nasional Indonesia pada 1 April 2011-30 Juni 2012, kemudian Wakil Kepada Staf TNI Angkatan Darat dengan masa jabatan 22 Juni 2008 – 31 Maret 2011.

Baca Juga: Mulai Berusaha Go Public, Polisi Sebut Teroris JI Manfaatkan Kotak Amal untuk Biayai Kelompok Mereka

Selanjutnya, ia juga pernah menjadi Wakil Gubernur Timor Timur tahun 1998, pada masa kepemimpinan Presiden Soeharto dan BJ. Habibie.

Berikut riwayat Pendidikan Suryo Prabowo

1. Lulus menyelesaikan pendidikan di SMA Pangudi Luhur 1 Jakarta pada tahun 1972.

Baca Juga: Kecelakaan Maut di Tol Cipali Kembali Memakan Korban, 4 Orang Tewas dan 3 Orang Alami Luka Berat

2. Dartar di Taruna Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI). Selama berstatus Taruna Akabri pada tahun 1974 pernah ditugaskan dalam ‘pertukaran taruna’ dengan Taruna dari RMC (Royal Military College) Duntroon, Australia.

3. Lulus dari AKABRI dengan predikat terbaik, Suryo Prabowo mendapat kesempatan untuk mengikuti berbagai pendidikan/kursus spesialisasi, diantaranya seperti kursus spesialisasis Nubika (Nuklir Biologi dan Kimia), kursus penjinakan bahan peledak, kursus dasar para dan kursus pandu udara.

4. Sedangkan pendidikan lainnya adalah Suslapa, Seskoad dan Lemhanas KRA 14.

Baca Juga: FPI Kembali Lakukan Demonstrasi di Kantor Polisi, Bupati Minta MUI Bogor Turun Tangan Hadapi Massa

Berikut karier militer Suryo Prabowo

1. Pertama kali bertugas di Batalyon Zeni Tempur 1/Kodam II/Bukit Barisan (sekarang Kodam I/Bukit Barisan)

2. Sering diperbantukan ke berbagai batalyon infanteri (yonif) dalam pelaksanaan operasi militer di Timor Timur, Aceh dan Papua.

Baca Juga: PP Muhammadiyah Sebut Orang yang Mimpi Bertemu Nabi Tak Perlu Disampaikan ke Publik, Ini Alasannya

3. Pada tahun 1983 sewaktu berpangkat Kapten, Suryo Prabowo ditugasi sebagai Komandan sektor Dilor dan Natarbora, Timor Timur.

4. Komandan Detasemen Zeni Tempur 5/Dam XVII/Trikora, Kepala Zeni Kopassus dan Komandan Batalyon Zeni Tempur 10/Divisi Infanteri 2/Kostrad

5. Suryo Prabowo ditugaskan kembali ke Timor Timur sebagai Kepala Seksi Operasi Korem 164/Wira Dharma.

Baca Juga: Libur Akhir Tahun, Anies Larang ASN Pergi ke Luar Kota hingga Minta Tunda Cuti Tahunan

6. Beberapa kali menjabat kepala seksi di Korem 164/WD. Ketika mejabat sebagai Kepala Staf Korem 164WD, dia sempat merangkap jabatan sebagai staf pribadi Kepala Staf Umum ABRI, di Jakarta.

7. Tidak lama kemudian kembali lagi ke Timor Timur untuk menduduki Jabatan Wakil Komandan Korem 164/WD sekitar 6 bulan, dan selanjutnya ditugasi sebagai Wakil Gubernur di Timor Timur.

8. Sebagai Asisten Intelijen Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), setelah sebelumnya dia ditugasi kembali ke Timor-Timur sebagai Wadansatgas ITFET (Indonesian Task Force in East Timor).

Baca Juga: Jangan Bandel, Warga Bekasi Dilarang Merayakan Malam Tahun Baru Jika Tak Ingin Hal Ini Terjadi

9. Sebagai Wakil Komandan Paspampres dengan pangkat Brigadir Jenderal TNI.

10. Sebagai Direktur Pengkajian dan Pengembangan Doktrin dan Lingkungan

11. Sebagai Kepala Staf Kodam III/Siliwangi.

Baca Juga: Kader PDIP Akan Laporkan Pembuat Soal Ujian 'Anies Diejek Mega', Refly Harun: Dikit-dikit Polisi!

12. Panglima Kodam I/Bukit Barisan dengan pangkat Mayor Jenderal TNI.

13. Sebagai Wakil Kepala Staf TNI AD dengan pangkat Letnan Jenderal TNI.

14. Kepala Staf Umum TNI di Markas Besar TNI sampai akhir masa pengabdiannya sebagai Prajurit TNI tanggal 30 Juni 2012.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Wikipedia ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah