Pancasila Buat Rakyat Bersatu, Aria Bima: Saya Kumpulkan Anggota PKI dalam Satu Rumah Kebangsaan di PDI

- 10 Maret 2021, 19:39 WIB
Politisi PDIP Aria Bima menceritakan tentang masa lalunya bahwa ia pernah mengumpulkan anggota PKI di rumah kebangsaan PDI.
Politisi PDIP Aria Bima menceritakan tentang masa lalunya bahwa ia pernah mengumpulkan anggota PKI di rumah kebangsaan PDI. /Tangkapan layar YouTube/CyberTV Indonesia/YouTube/CyberTV Indonesia

"Tapi kalau NKRI harga mati kita enggak mau cara berdemokrasi yang demikian, dengarkan saja. Tapi prinsip demokrasi yang menjunjung tinggi kebebasan individu itu harus dijunjung tinggi ya kita dengarkan," ucapnya.

Dia mengungkapkan, bangsa Indonesia sudah 75 tahun berdiri, masih mencari cara berdemokrasi yang pas, cocok, dan sesuai.

Baca Juga: Bertolak ke Yogyakarta dan Jateng, Jokowi Tinjau Vaksinasi Seniman dan Tokoh Agama

Dari Sabang sampai Merauke masih mencoba-coba pola demokrasi yang cocok. Apabila ternyata kurang cocok, maka akan dibenahi lagi.

"Ini harga mati. Saya melihat bahwa kalau itu menjadi ideologi negara kita sepakat, Pancasila," katanya.

Disebutkan Aria Bima, hal itu bersifat statis, tidak dapat diubah, tetapi kreatif ideologi dan smart ideologi yang memberikan tantangan kepada bangsa antara saat ini dan zaman ketika founding fathers sudah berbeda.

Masa yang lebih berat adalah saat ini karena harus mencari formulasi ideologi yang kontemporer tetapi tidak merusak.

Baca Juga: Simak 5 Tanda Bahwa Kamu Terlalu Banyak Konsumsi Lemak

"Nah kalau saya gesekan sama Bang Dhani, sama Mba Irma, sama Haikal ya gesekan saja tidak usah musuhan. Ini ada HTI, FPI, ya gapapa asal tidak menghancurkan ini, diskusi. Jadi kita tidak perlu musuhan (kalau FPI, HTI dibubarkan)," ujar Aria Bima.

"Sama halnya PKI kita bubarkan tapi anggota PKI jangan dimusuhin, kalau saya mengumpulkan anggota DI/TII, PKI, dalam suatu rumah kebangsaan di PDI, cara PDI," ucapnya menambahkan.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah