BNN Musnahkan Narkotika Seberat 1.39 Ton dan Ajak Masyarakat Terus Lawan Narkotika

- 30 Juni 2021, 16:15 WIB
Ilustrasi setop penggunaan narkoba.
Ilustrasi setop penggunaan narkoba. /PIXABAY/

PR BEKASI - Dalam kegiatan puncak peringatan Hari Anti Narkotika Internasional 2021, BNN mengadakan pemusnahan barang bukti narkotika.

Sejak tahun 1988 seluruh negara memperingati Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) setiap tanggal 26 Juni. Namun kegiatan perlombaan ini baru berakhir.

Dengan segala upaya BNN akan menyadarkan seluruh masyarakat tentang bahaya narkotika yang berdampak buruk bagi masyarakat, perkembangan sosial ekonomi, keamanan, serta kedamaian.

Baca Juga: Penyelundupan Narkoba Satu Ton Lebih Berhasil Dibongkar, BNN: Selamatkan 2.9 Juta Jiwa Masyarakat

Salah satu tugas utamanya adalah pencegahan dan pemberantasan penyalah gunaan dan peredaran gelap narkotika (P4GN).

Barang bukti sabu seberat 1.39 ton, ekstesi sebanya 74.340 butir dan ganja seberat 437.27 kilogram berasal dari berbagai kasus yang diungkap BNN sejak April hingga Juni 2021.

Seluruh barang bukti tersebut dimusnahkan BNN di lapngan heliped Balai Besar Rehabilitas BNN, Lido.

Baca Juga: Dijual Eceran untuk Anak-Anak, BNN Bongkar Penyalur Tembakau Gorila di Jateng

Pemusnahan barang bukti ini dipimpin langsung oleh kepala BNN RI, Dr. Petrus Reinhard Golose. Dalam sambutannya ia mengungkapkan perumusan barang bukti kali ini bernilai penting.

Selain bentuk transportasi publik juga merupakan upaya BNN menyelamatkan lebih dari 4,7 juta penduduk dari potensi penyalahgunaan narkotika.

Kepala BNN menyampaikan bahwa, dalam peningkatan HANI tahun ini, BNN mengungsung tema nasional yaitu "Perang Melawan Narkoba (War on Drugs) di Era Pandemi Covid-19 menuju Indonesia Bersih Narkoba (Bersinar)".

Baca Juga: Sebut Berantas Teroris Sangat Mudah, Teddy Gusnaidi: Cuma Masalah Niat, Pola Kerja BNPT Harus Sama Seperti BNN

Karena pelaksanaan kegiatan ini tengah kondisi pandemi, Kepala BNN menuturkan, pihaknya mengelar kegiatan tahunan ini secara virtual dengan memperhatikan protokol kesehatan secara ketat, dari kediaman Wakil Presiden, Balai Besar Rehabilitasi BNN Lido, dan seluruh BNNP/K bersama Forkopimda kewilayahan.

Dihadapan tamu dengan kegiatan HANI, Kepala BNN menyampaikan pihaknya telah melaksanakan berbagai kegiatan.

Indonesia juga mengikuti Wold Drug Day di Balai Besar Rehabilitas Badan Narkotika Nasional (BNN), Lido, Kabupaten Bogor pada 28 Juni.

Baca Juga: Ingatkan ASN, Tjahjo Kumolo Gandeng BNN demi Perang Lawan Narkoba

Acara ini dihadirkan oleh Kepala BNN, Petrus Reinhard Golose, Sejumlah tamu undangan, serta Wakil Presiden Ma'ruf Amin juga ikut membuka acara tersebut melalui virtual.

Kegiatan yang berlangsung sesuai dengan protokol kesehatan antara lain turnamen tenis meja Smash on Drugs, Festival Film Pendek, Tiktok, Karya Tulis Ilmiah, donor darah dan sejumlah kegiatan positif lainnya.

Kepala BNN mengungkapkan bahwa seluruh kegiatan tersebut bertujuan untuk menggugah seluruh elemen masyarakat.

Baca Juga: Tanam Puluhan Ganja dalam Polybag di Rumah untuk Dijual, BNN Amankan Empat Pelaku di Tasikmalaya 

Bahwa penanggulangan narkotika tidak bisa dengan penegakan hukum semata, dan tidak bisa dengan satu institusi saja tapi harus dilakukan oleh seluruh lini bangsa dengan bidangnya masing-masing untuk menyatukan anak bangsa.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: BNN


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x