Yaqut Sebut Kemenag Hadiah Negara untuk NU, Refly Harun: Tidak Sesuai Pancasila

- 25 Oktober 2021, 15:51 WIB
Refly Harun menanggapi pernyataan Menag Yaqut Cholil Qoumas soal Kementerian Agama hadiah untuk NU.
Refly Harun menanggapi pernyataan Menag Yaqut Cholil Qoumas soal Kementerian Agama hadiah untuk NU. /ANTARA/Wahyu Putro A

"Yang seperti ini Anda bayangkan kalau keluar dari oposisi wah sudah jadi bulan-bulanan," lanjutnya.

Baca Juga: Puluhan Remaja di Garut Direkrut NII Diduga Lewat Pengajian, Kemenag Dampingi Korban Baiat

Akan tetapi, Refly Harun mengatakan kalau saat ini pengurus NU merupakan bagian dari pemerintah.

Sebab itu, yang memberikan kritik terhadap perkataan Yaqut mungkin saja hanya pihak oposisi, tanpa ada sebutan radikal dan lain sebagainya.

"Karena itu saya ingin memisahkan antara NU dan pengurus NU itu dua hal yang berbeda," ucapnya.

Baca Juga: Hari Libur Maulid Nabi Muhammad SAW Digeser 20 Oktober 2021, Begini Penjelasan Kemenag

Dia menjelaskan bahwa NU adalah sebuah entitas, tak hanya sebagai organisasi keagamaan tetapi juga entitas kultural.

"Intinya adalah kita harus membedakan NU dan pengurus NU," tuturnya.

"Yang jelas itu adalah pernyataan yang sifatnya pribadi atau pengurus organisasi sayapnya," sambung Refly Harun.

Baca Juga: Pj Dirjen Bimas Katolik Kemenag Pastikan Tunggakan Honor Penyuluh Agama Katolik Non PNS Siap Dicairkan

Halaman:

Editor: Puji Fauziah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah