"Saya yakin AS membutuhkan Indonesia dalam kerja sama Indo-Pasifik, terutama mengantisipasi manuver Tiongkok di Laut Tiongkok Selatan," katanya seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Kamis, 15 Oktober 2020.
Sementara itu juru bicara Menhan, Dahnil Anzar Simanjuntak menanggapi kritik yang dilakukan oleh sejumlah pihak atas kunjungan Prabowo ke AS.
Baca Juga: Salah Satu WNI Diduga Jadi Tersangka Bom Bunuh Diri, Kemenlu Kirim Surat ke Otoritas Filipina
"Saya pikir silakan saja. Pak Prabowo sudah mengalami penolakan dan tuduhan macam-macam selama beliau bertugas sebagai abdi negara juga bertugas sebagai politisi. Kami menghormati hal tersebut," kata Dahnil.
Kunjungan Menhan Prabowo di AS diagendakan akan bertemu dengan Menhan AS Mark Esper, serta direncanakan akan disambut oleh Donald Trump pada Jumat, 16 Oktober 2020.***
Editor: Puji Fauziah
Sumber: ANTARA