Menurutnya, pemerintah perlu menyiapkan kebijakan dan strategi yang mendorong meningkatnya ekonomi di saat angka kasus Covid-19 mulai melandai.
"Tapi yang harus disiapkan adalah ketika pandemi itu melandai, kita siap-siap bebas dari pandemi, kita siapkan kebijakan yang akan benar-benar mendorong," kata Piter Abdullah.
Menurutnya, salah satu yang bisa dilakukan pemerintah adalah dengan memberi bantuan modal kepada para pelaku usaha yang terdampak pandemi Covid-19.
"Karena yang akan dibutuhkan dari dunia usaha adalah pasti membutuhkan modal kerja baru. Gak mungkin dia langsung lari ketika pandemi selesai, gak mungkin. Konsumsinya juga belum tentu ada. Jadi yang harus disiapkan adalah ketika pandemi selesai, konsumsinya ada, suplainya kita siapkan," tuturnya.
Lebih lanjut, Piter Abdullah Abdullah kembali menegaskan bahwa yang dibutuhkan para pelaku usaha adalah modal kerja baru, bukan sekadar memberikan bantuan potongan pajak.
Pasalnya, di saat pendapatan menurun, otomatis pajak yang dibayarkan pun akan menurun bahkan bisa jadi tidak ada, karena usaha yang memburuk di saat pandemi.
"Dan untuk itu pasti perlu ada penggerak, inilah yang harus disiapkan. Bentuknya seperti apa? Tidak cukup hanya sekedar memberikan bantuan potongan pajak, tapi juga butuh modal kerja baru, dana segar baru. Inilah yang harus disiapkan," tuturnya.
Oleh karena itu, Piter Abdullah mengingatkan bahwa sebetulnya Indonesia tidak memerlukan kebijakan atau strategi yang terlalu rumit.