Kecewa BLT Subsidi Upah Tahun Ini Dihentikan, Arief Munandar Yakin Kas Negara Semakin Tipis Bahkan Kosong

- 3 Februari 2021, 21:48 WIB
Doktor sosiolog politik jebolan Universitas Indonesia, Arief Munandar.
Doktor sosiolog politik jebolan Universitas Indonesia, Arief Munandar. /YouTube Bang Arief

Arief Munandar mengaku gagal paham, kenapa BSU yang dihilangkan sementara segala macam program tadi, skilling, upskilling, reskilling, lewat kartu Pra Kerja, vokasi, BLK, dan lain-lain tetap dipertahankan.

"Maksud gua gini loh, kalau pun harus memilih, masa iya bagi pemerintah yang merupakan kumpulan orang-orang cerdas gak bisa memahami," ujarnya.

"Sesusah itu kah untuk mengerti bahwa yang dibutuhkan oleh para pekerja dan keluarganya saat ini adalah uang tunai, cash, untuk makan, untuk bisa bertahan hidup di tengah tekanan ekonomi yang begitu kuat begini, pelatihan-pelatihan tadi menurut gua nice but not urgent, emang dengan pelatihan terus mau ngapain gitu?," sambungnya.

Karena menurutnya, isunya saat ini adalah soal makan untuk hari ini dan besok, pelatihan tidak akan menjawab persoalan tersebut.

Baca Juga: Ajak Siswa Hormati Perbedaan, Gus Yaqut: Agar Tidak Berlaku Semena-mena Atas Nama Kebebasan Agama 

Sebelumnya diberitakan, Ida Fauziyah mengatakan bahwa pemerintah masih terus berupaya untuk memitigasi dampak pandemi ini bagi angkatan kerja.

Salah satunya dengan melanjutkan program Kartu Pra Kerja dan mendorong program padat karya di berbagai kementerian dan lembaga.

"Kemnaker sendiri ikut berpartisipasi dalam Pra Kerja dan menyelenggarakan program padat karya yang memang rutin kami lakukan," tuturnya.

Selain itu, lanjut Ida Fauziyah, pada masa pemulihan ekonomi ini Kemnaker juga fokus pada peningkatan daya saing angkatan kerja seperti skilling dan upskilling, maupun pekerja yang terdampak pandemi (reskilling) dengan mengoptimalkan program pelatihan vokasi di BLK-BLK maupun pemagangan.

"Tujuan pelatihan vokasi ini tidak hanya untuk masuk ke pasar kerja, namun juga dengan kompetensi yang didapatkan mereka bisa mengembangkan usaha sendiri dan menciptakan lapangan kerja baru," ungkapnya.***

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah