Tak hanya itu, salah seorang anggota cabang selatan Gerakan Islam di Israel juga telah menyatakan bahwa seluruh bangsa Palestina telah bersatu.
“Seluruh rakyat Palestina bersatu dari sungai sampai ke laut sampai disingkirkannya pendudukan,” katanya.
Diketahui, perbedaan antara kedua cabang Gerakan Islam di Israel adalah pendekatan mereka yang berbeda.
Gerakan Islam di Israel didirikan pada tahun 1971 oleh mendiang Sheikh Abdullah Nimer Darwish.
Baca Juga: Perintah Sudah Turun, Israel Siap Robohkan 20 Rumah Warga Palestina
Mereka diketahui telah membangun puluhan masjid, pusat budaya, pusat sosial, dan amal di seluruh wilayah pendudukan Israel.
Gerakan ini memenangkan pemilihan kota di beberapa kota dan desa di Israel pada tahun 1989 ketika berpartisipasi untuk pertama kalinya di bawah slogan "Islam adalah solusi".
Namun, gerakan itu terpecah ketika bagian selatan setuju untuk ambil bagian dalam pemilihan Knesset pada tahun 1996.
Pada 17 November 2015, cabang Utara Gerakan Islam di Israel dilarang oleh otoritas pendudukan dengan dalih tidak mengakui lembaga negara dan menyangkal hak Israel untuk eksis.
Baca Juga: Palestina Luluh Lantak Pasca Serangan Israel, Dana Bantuan Rekonstruksi Diblokir Senator Republik AS