Berjanji Akan Penuhi Panggilan Polda Metro Jaya, HRS: Saya Tidak Pernah Mangkir

- 12 Desember 2020, 09:49 WIB
Habib Rizieq yang berjanji hari ini, Sabtu, 12 Desember 2020, akan penuhi Panggilan Polda Metro Jaya.
Habib Rizieq yang berjanji hari ini, Sabtu, 12 Desember 2020, akan penuhi Panggilan Polda Metro Jaya. /YouTube.com/LDTV

PR BEKASI - Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab telah berjanji, pada hari ini, Sabtu, 12 Desember 2020, ia akan memenuhi panggilan Polda Metro Jaya.

Menurut Habib Rizieq karena Polda Metro meminta dirinya agar memenuhi panggilan lebih cepat, maka HRS mengaku siap untuk datang hari ini.

"Tapi karena memang PMJ meminta lebih cepat lebih baik menurut beliau, saya terima, karena itu pada malam ini (Jumat malam) saya umumkan untuk seluruh anak bangsa, insyaAllah, besok hari Sabtu, tanggal 12 Desember 2020, saya bersama pengacara akan datang ke Polda Metro Jaya, insyaAllah," tuturnya.

Baca Juga: Login simpatika.kemenag.go.id untuk Cek Penerima BSU Guru Madrasah Honorer

Menanggapi banyak narasi yang beredar bahwa dalam dua panggilan sebelumnya dirinya disebut mangkir, Habib Rizieq buka suara.

"Saya tidak pernah lari apalagi sembunyi, karena selama ini pada proses pemulihan, saya lebih banyak duduk di Pondok Pesantren Alam Agrokultural Markaz Syariah megamendung, karena di Pesantren ini udaranya sangat asri, segar, jadi untuk pemulihan luar biasa bagusnya," ucapnya.

"Saya juga tidak pernah mangkir dari panggilan Polda Metro Jaya," sambungnya, seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube LDTV, Sabtu, 12 Desember 2020.

Baca Juga: Kantongi Sejumlah Rekomendasi, Mahfud MD Tegaskan Tugas Pemerintah Jaga Keutuhan Bangsa

Habib Rizieq mengaku pada panggilan pertama di tanggal 1 Desember 2020, sudah ada dialog resmi antara Polda Metro dengan pengacaranya.

"Ketika itu saya tidak bisa memenuhi panggilan, saya kirim pengacara, pengacara datang ke sana bertemu dengan penyidik, menyampaikan surat secara resmi, minta penundaan dan alhamdulillah penyidik bisa memahami dan menerima, akhirnya sepakat bahwa saya dimundurkan untuk panggilan yang kedua," tuturnya.

Untuk itu, Habib Rizieq menghargai sikap penyidik yang sangat kooperatif. Kemudian pada panggilan kedua di tanggal 7 Desember 2020, dirinya mengaku sedang dalam proses pemulihan dan juga sudah mengirimkan pengacaranya untuk berdialog.

Baca Juga: Alhamdulliah, BLT Rp1.8 Juta Guru Madrasah Honorer Cair, Simak Langkah-langkah Pencairannya

"Ketika itu saya melihat posisi pemulihan kita memang masih perlu penambahan sedikit waktu, dan lagi-lagi saya tidak mangkir, tapi saya kirim pengacara saya, bertemu kembali dengan para penyidik, kita sampaikan surat, kita sampaikan permohonan, dan alhamdulillah, permohonan tersebut diterima secara baik oleh para penyidik," ucapnya.

Habib Rizieq sebelumnya mengaku sudah menjadwalkan panggilan ketiga pada Senin 14 Desember 2020, ya ia pastikan akan hadir di hari tersebut.

"Pada hari itu juga yaitu di pagi hari, Senin, tanggal 7 Desember ada kesepakatan yaitu antara para pengacara dengan para penyidik juga dengan keridhoan saya, di mana kita sepakat bahwa saya akan datang ke Polda Metro pada hari Senin, 14 Desember 2020, itu sudah merupakan satu komitmen, artinya komitmen kita akan datang," tuturnya.

Baca Juga: Tak Ada Gigi Mundur bagi Ormas yang Bikin Gaduh, Muannas Alaidid: Demi Keselamatan NKRI

Namun di hari yang sama, Habib Rizieq juga mendengar kabar bahwa para pengawalnya gugur karena baku tembak dengan aparat kepolisian.

"Pada hari yang sama secara mengejutkan sebagaimana kita tahu semua, di mana di siang hari bapak Kapolda Metro Jaya mengumumkan tentang tragedi penembakan 6 laskar FPI yang selama ini setia mengawal saya," ucapnya.

"Tentu ini satu peristiwa yang tidak ada sangkut pautnya soal panggilan saya, maka pada pagi hari itu saya tetap mengirim pengacara saya, tetap mengurus urusan panggilan karena memang kita tidak pernah sangka kalau penembakan itu berkaitan dengan Polda Metro, saat itu kami masih mengira kalau pelakunya adalah orang tak dikenal," sambungnya.

Baca Juga: Cek Fakta: Disebut Berseberangan dengan Pemerintah, Ketua Komnas HAM Kabarnya Adalah Boneka Cendana

Selang beberapa hari, Habib Rizieq mengaku terkejut karena ditetapkan sebagai tersangka.

"Alhamdulillah, setelah itu yang mengejutkan pada hari Kamisnya, tanggal 10 Desember, secara tiba-tiba Polda Metro Jaya mengumumkan saya sebagai tersangka, tentunya saya sama pengacara semua terkejut karena dua panggilan sebelumnya itu saya masih berstatus sebagai saksi, dan itu pun belum sempat diperiksa," tuturnya.

Lebih lanjut Habib Rizieq juga meluruskan kabar yang beredar di tengah masyarakat bahwa dirinya kabur dari panggilan Polda Metro.

Baca Juga: Kecewa Lantaran Belum Ada Listrik, Satu Kampung Pilih Golput di Pilkada Kalimantan Barat

"Tidak benar bahwa ada yang mengabarkan saya sembunyi dan lari, saya tetap berada di markaz syariah Megamendung, begitu hari Kamis ada pengumuman semacam itu, Jumat pagi, 11 Desember, itu kita kirim lagi para pengacara untuk bertemu dengan penyidik," ucapnya.

"Dan alhamdulillah terjadi pertemuan dengan penyidik, ditanyakan oleh para pengacara bagaimana komitmen yang hari Senin, tanggal 14 apa itu batal atau bagaimana?," sambungnya.

Diterimalah jawaban dari penyidik yang menyatakan bahwa Polda Metro tidak mau menunggu hingga hari Senin, 14 Desember 2020.

Baca Juga: Siap Datangi Polda Metro Jaya Hari Ini, HRS: Saya Tunjukkan Bahwa Kita Warga Negara yang Patuh Hukum

"Mereka minta lebih cepat, pada saat itu juga para pengacara minta kepada para penyidik, 'ya Habib Rizieq siap dipanggil kapan saja, tapi tolong surat panggilannya, dibuat', surat panggilan sebagai tersangka, kami tidak pernah terima," tuturnya.

"Tapi kelihatannya para penyidik agak keberatan untuk mengeluarkan surat tersebut, akhirnya terjadi kesepakatan kalau begitu cobalah bagaimana caranya supaya Habib bisa lebih cepat ke PMJ." ujar Habib Rizieq.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: YouTube LDTV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah