BPOM Terkesan Hambat Vaksin Nusantara, Luqman Hakim: Bangga Jadi Antek Asing?

- 15 April 2021, 07:59 WIB
Luqman Hakim sebut BPOM terkesan hambat vaksin nusantara yang digagas mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.
Luqman Hakim sebut BPOM terkesan hambat vaksin nusantara yang digagas mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto. /Twitter @LuqmanBeeNKRI

Baca Juga: Gugat Petugas Penjara karena Dilarang Mengaji, Alexei Navalny: Mereka Tidak Memberikan Al Quran Saya

Dari diskusi tersebut, dia mendapatkan informasi bahwa vaksin tersebut sangat baik dan efektif dalam rangka meningkatkan imunitas.

Kemudian berdasarkan perbincangan dengan orang-orang yang pernah divaksin dengan Vaksin Nusantara, vaksin itu tidak memiliki efek samping dan efektivitasnya sangat baik.

“Setelah divaksin, mereka mengukur tingkat imunitas mereka. Terbukti, tingkat imunitas mereka naik cukup tinggi. Mereka lalu merekomendasikan vaksin ini kepada orang lain, termasuk kepada saya,” katanya dikutip dari Antara.

Baca Juga: Oknum Kepala Sekolah Madrasah di Cianjur Diciduk Polisi Saat Pesta Narkoba, Ditangkap Bersama Teman Wanitanya

Saleh mengatakan, Vaksin Nusantara sangat potensial untuk dikembangkan di Indonesia.

Namun perlu diketahui bahwa Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) belum memberikan izin Persetujuan Uji Klinik (PPUK) uji klinik fase II untuk Vaksin Nusantara karena ada beberapa syarat terkait kaidah ilmiah yang belum terpenuhi.

Adapun kaidah ilmiah itu antara lain cara uji klinik yang baik (Good Clinical Practical), Proof of Concept, Good Laboratory Practice dan cara pembuatan obat yang baik (Good Manufacturing Practice).***

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Twitter ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah