Beri Ide Gila Majukan Ekonomi Lewat 'Anaknya Pak Jokowi', Bossman Mardigu: Modali IKM yang Berhasil

15 Desember 2020, 20:29 WIB
Bossman Sontoloyo yang membuat proyek Jokowi Boys sebagai solusi untuk memajukan ekonomi Indonesia. /Facebook Mardigu WP

PR BEKASI - Pengusaha kondang Mardigu Wowiek Prasantyo atau akrab disapa Bossman Sontoloyo menyampaikan sebuah ide 'gila' kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memajukan ekonomi Indonesia.

"Pak Jokowi bersama ini kita bermaksud menyampaikan ide untuk memajukan bangsa Indonesia ini, ekonomi Indonesia ini, melalui strategi ekonomi yang banyak dibicarakan saat ini yaitu Modern Monetary Theory (MMT)," ujar Bossman.

Dirinya pun mengajukan sebuah proyek berbasis MMT yang disebut Jokowi Boys.

Baca Juga: Karni Ilyas dan ILC Pamit dari Layar Kaca Tahun Depan, Said Didu: Selamat Jalan

"Proyek ini kita sebut namanya 'Jokowi Boys' atau bahasa lainnya adalah 'Anaknya Pak Jokowi'," ucapnya seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube Bossman Mardigu, Selasa, 15 Desember 2020.

Menurutnya, ada banyak cara untuk meningkatkan ekonomi di sebuah negara.

"Mulai dari membuat kebijakan yang pro-rakyat, kemudahan berusaha, kesamaan peluang di dalam akses pendanaan, pasar adil, bertumpu pada kualitas,  dan service, bukan pada kekuatan modal besar dan keberpihakan peraturan yang direkayasa," tuturnya.

Tak hanya itu Bossman menyarankan sebaiknya para pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) dibiarkan melakukan usahanya 'tanpa izin'.

Baca Juga: Semakin Mengkhawatirkan, Jumlah Tenaga Medis yang Gugur Akibat Covid-19 Meningkat

"Membiarkan IKM untuk meng-copy merek-merek besar dunia, membiarkan mereka tanpa izin berusaha untuk membuat atau memproduksi barang-barang apa pun," ucapnya.

"Tanpa izin itu, karena barang itu tidak dimakan, tidak dimasukan ke mulut, yang mungkin berefek bisa mematikan, beda dengan industri makanan yang harus dijaga, kalau pupuk dan fashion benda beginian gak akan ada yang makan, ya biarkan saja tanpa izin, biarkan pasar yang memutuskan," sambungnya.

Lebih lanjut, Bossman menyampaikan ide-ide yang lebih agresif untuk membangun ekonomi Indonesia yaitu dengan proyek yang disebutnya Jokowi Boys.

Menurutnya, cara ini nantinya akan lebih cepat dan lebih baik karena tidak mengganggu konstelasi politik di sekitar Istana. 

Baca Juga: Masih Berstatus Waspada, PVMBG: Kolom Erupsi Gunung Semeru Tak Teramati karena Tertutup Kabut

"Prinsip sederhananya begini, kita ingin membangun ekonomi mikro langsung oleh pelakunya, kita tahu membangun ekonomi paling cepat adalah modali mereka yang sudah terbukti berhasil," ucapnya.

Dengan hal tersebut, Bossman menilai pasti nanti usahanya pun akan berjalan, memiliki manajemen yang bagus, dan profit yang besar.

"Pasti orang itu sanggup dan punya leadership yang bagus, punya manajemen skill yang bagus, dan nalurinya mencari peluang bisnis serta profit pasti sudah mumpuni," tuturnya.

Sesuai dengan pengalamannya berbisnis, orang yang sudah terbukti berhasil menurutnya adalah mereka telah melewati pahit manis berbisnis di usia sekitar 30 hingga 40 tahun dan memiliki usaha dengan usia lebih dari 10 tahun.

Baca Juga: Jelang Natal, Penjualan Lobster di Australia Dibatasi per Transaksi Maksimal 4 Ekor

"Kita gunakan theory trickle down, yaitu kita modali dia, kemudian mereka akan membangun bisnis dengan mitra-mitra UKM sebagai supplier-nya," ucapnya.

Bossman yakin cara ini akan membangkitkan ekonomi kerakyatan lebih cepat.

"Jokowi Boys adalah program kita mencari di setiap kabupaten 1-5 orang yang akan kita berikan modal, lalu di tingkat provinsi ada 1-5 orang, di setiap provinsi juga akan negara modali, modali bagaimana maksudnya? kita berikan mereka stand by loan," tuturnya.

Pinjaman ini, ucap Bossman, nantinya sangat rendah biaya bunganya bahkan boleh nol atau hanya biaya administrasi bank.

Baca Juga: Bersepeda di Malaysia Keras! Langgar Aturan Ini, Anda Bisa Didenda hingga 14 Juta dan Dipenjara

"Setiap orang di tingkat provinsi dapat stand by loan 1 triliun misalnya, uang tersebut baru cair kalau ada counterpart misalnya dia beli hotel, bangun pabrik, dan menambah aset produktif lainnya," ucapnya.

Nantinya, ujar Bossman, bank yang akan mencairkan dana kepada para pengusaha tersebut akan memegang aset tersebut sampai lunas hutangnya.

"Kelincahan stand by loan ini akan membuat setiap daerah bisa bertumbuh dengan menggelontorkan dana ke mereka yang sudah pengalaman dan terbukti berhasil," tuturnya.

Bossman yakin presiden Jokowi memiliki sebuah tim yang mampu memilih orang-orang tersebut nantinya di setiap daerah-daerah yang menggelontorkan dananya. 

Baca Juga: Bantah Isu Normalisasi dengan Israel, Meutya Hafid: Indonesia Aktif Dukung Kemerdekaan Palestina

"Saya yakin presiden punya tim yang mampu menyeleksi, mengawasi, menumbuh kembangkan orang pilihan tersebut untuk jadi agent of changes ekonomi nasional dan pastikan satu hal lagi pak Presiden, mereka yang dipilih nanti pastikan mental dan ideologinya, patriotis nasionalis NKRI garis lurus," tutup Bossman.***

Editor: M Bayu Pratama

Tags

Terkini

Terpopuler