Tidak hanya berpikir bahwa uangnya tidak mengalir sekarang kata Refly Harun, tapi berpikir bahwa uang itu berpotensi untuk mengalir di kemudian hari.
Maka dari itu jika bicara mengenai penegakan hukum, dirinya menjelaskan bahwa ini tergantung seindependen mana KPK mau melakukan penyelidikan terhadap kasus ini.
Sebelumnya Luhut dituding terlibat dalam bisnis PCR. Dia disebut mendirikan PT Genomik Solidaritas Indonesia (GSI), salah satu perusahaan penyedia jasa tes Covid-19.
Baca Juga: Haris Azhar Dituding Minta Saham Freeport ke Luhut, Refly Harun: Saya Langsung Gak Percaya
Perusahaan Luhut, PT Toba Sejahtera juga disebut memiliki sejumlah saham di perusahaan itu.
Luhut mengaku menanamkan modal ke PT GSI namun bukan untuk mengambil keuntungan. Perusahaan itu, kata dia, dibangun bersama sejumlah pengusaha besar lainnya sebagai proyek kemanusiaan di masa pandemi.
Dia menegaskan bahwa tidak terdapat keuntungan yang mengalir ke kantong pribadinya maupun perusahaannya.***