Selain Cabai Rawit dan Bawang Merah, Daging Ayam Ras dan Ikan Segar Sumbang Inflasi pada Maret 2021

- 1 April 2021, 14:49 WIB
Inflasi pada Maret 2021 dipicu oleh cabai rawit dan bawang merah.
Inflasi pada Maret 2021 dipicu oleh cabai rawit dan bawang merah. /ANTARA

PR BEKASI - Inflasi yang terjadi pada Maret 2021 sebesar 0,08 persen, dinyatakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) dipicu oleh komoditas dari cabai rawit dan bawang merah.

"Inflasi Maret disumbangkan oleh cabai rawit yang mneyumbangkan andil 0,04 persen dan bawang merah 0,02 persen," kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto di Jakarta pada Kamis, 1 April 2021.

Dia mengatakan, laju inflasi juga disumbangkan oleh daging ayam ras, bawang putih, ikan segar, ikan diawetkan, dan upah asisten rumah tangga yang masing-masing memberikan andil 0,01 persen.

Akan tetapi, ada komoditas yang mengalami penurunan harga namun masih menyumbangkan deflasi, yaitu mobil yang turut andil berkontribusi sebesar 0,03 persen, emas perhiasan, dan cabai merah masing-masing 0,02 persen, dan beras 0,01 persen.

Baca Juga: Terduga Teroris di Makassar Mabes Polri Ingin Mati Syahid, Ngabalin: Halusinasi Temukan Jalan ke Surga

Baca Juga: Tegaskan Tak Pernah Mengemis Jabatan, Moeldoko: Saya Rela Pertaruhkan Leher Saya untuk Tegakkan Pancasila

Baca Juga: Cegah Aksi Teror di Jabar, Ridwan Kamil: Mari Saling Menjaga dan Melindungi Antar Umat Beragama

Sementara itu, dilihat dari sisi kelompok pengeluaran, inflasi yang terjadi pada Maret 2021, masih erat dipengaruhi oleh jenis makanan, minuman, dan tembakau, yang mengalami laju inflasi 0,40 persen dengan andil 0,10 persen.

Lebih lanjut, kelompok pengeluaran lainnya melandai dan tak memberikan kontribusi karena kecilnya pengaruh terhadap inflasi, sebagai contoh yakno perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga.

Tercatat, tiga kelompok bahkan mengalami deflasi, yaitu kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya, kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan, serta kelompok transportasi.

Baca Juga: Sumbar jadi Daerah Rawan Narkoba, Kepala BNNP: Data Nasional Tak Ada yang Bebas Narkoba

Dari 90 kota Indeks Harga Konsumen (IHK), BPS juga mendata ada 58 kota yang mengalami inflasi dan 32 kota yang menyumbangkan deflasi pada Maret 2021.

Disampaikan, inflasi tertinggi terjadi di Jayapura sebesar 1,07 persen dan inflasi terendah tercatat di Tangerang dan Banjarmasin dengan masing-masing meraih 0,01 persen.

Selain itu, deflasi tertinggi terdapat di Baubau sebesar 0,99 persen dan deflasi terendah terjadi di Palopo 0,01 persen.

Baca Juga: Sebut Polisi Boleh Tembak Mati Teroris di Tempat, Eks Densus 88: Ini Bukan Pelanggaran HAM

Dengan data inflasi tersebut, maka inflasi yang terjadi pada tahun kalender Januari-Maret 2021 tercatat sebesar 0,44 persen dan inflasi tahun ke tahun (yoy) 1,37 persen.

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, pergerakan inflasi ini hampir serupa dengan yang terjadi pada tahun lalu.

Inflasi saat itu tercatat melandai jelang Ramadhan. Pada periode sama 2020, inflasi tahun kalender terdata sebesar 0,76 persen, dengan inflasi dari tahun ke tahun (yoy) sebesar 2,96 persen.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah